Skip to main content

2012 Year End Review


Satu kata untuk menggambarkan tahun 2012. UNBELIEVABLE.

Awal 2012 dimulai dengan 18 jam duduk manis di dalam pesawat, melihat salju untuk yang pertama kalinya, merasakan dingin sampai -18 Celcius di Jerman, dan juga merasakan panas sampai 36 Celcius di Roma, melihat kemegahan menara Eiffel, mengetahui bahwa tidak semua negara di Eropa itu bersih dan teratur, melangkah nekat ke negeri berbahasa ajaib Yunani, Hungaria, Ceko dan Polandia, merasakan euforia piala Eropa langsung di negaranya, melihat sunset dari atas gondola di Venice, menonton konser musik klasik pertama di Musik Verein Vienna, melihat langsung kuburan Rasul Petrus di Necropolis Vatican, menelusuri tembok Berlin, mengikuti upacara 17 Agustus di KBRI Berlin, menikmati sambel goreng daging dan kerupuk udang di Stockholm, dan juga melihat penderitaan orang Yahudi di Concentration Camp, Auschwitz.

Ya, 2012 merupakan tahun travelling terbesar saya sejauh ini. Oleh karena itu, untuk merayakannya saya akan me-recap seluruh moment travelling di tahun 2012.

Let's start 2012 Year End Review. 

My first snow ever!
February
Germany : Soest, Dusseldorf, Dortmund, Hamm, Gelsenkirchen, Bonn, Koln, Paderborn, Leverkusen, Essen, Winterberg, Wuppertal, Munster.

March
Germany : Reutlingen, Stuttgart

April 
Netherlands : Venlo, Rijswijk, Den Haag, Leiden, Amsterdam, Volendam, Liese (Keukenhof)
French : Paris
Germany : Mannheim, Karlsruhe, Munchen, Fussen
Austria : Salzburg

May 
Greece : Thessaloniki, Athens, Aegina

June 
Italy : Venice
Germany : Tubingen, Metzingen


Parc Guell is MINE !
July 
Italy : Rome, Vatican
Spain : Barcelona
Germany : Heidelberg

August
Germany : Hamburg, Berlin
French : Strassbourg
Swedia : Stockholm
Poland : Krakow, Wielczka, Oswiecin
Hungary : Budapest
Czech : Prague
Austria : Vienna, Hallstatt

When I found the heaven on earth
November 
Indonesia : Bali

Well, tanpa disangka listnya cukup panjang. Saya tidak pernah menyangka dapat mengunjungi benua biru Eropa di umur saya yang masih 21 tahun ini.

My first morning in Europe

Thanks for the chance to visit Europe 2012. 

Saya berjanji, perjalanan saya tidak akan berhenti sampai di sini. :)


Comments

Popular posts from this blog

Hostel Review : Camping Village Jolly

In June, I am planning to write a lot about my journey to Italy which was . . . exactly a year ago. So, as a starting post, I would like to share a hostel review of Camping Village Jolly . :)  Camping Village Jolly is a backpacker "home" for those travelling to Venice. It is located in the mainland and it takes around 15 minutes long journey from the nearest bus stop to Venice.  Camping Jolly to Venice on google maps The nearest bus stop is 15 minutes away from the Village, but if you are too tired to walk, Camping Village Jolly provides shuttle bus service. You have to check the shuttle schedule once you land your feet in Camping Village Jolly and book it right away - because it is limited! Also, you have to spend your Euro if you want to use the shuttle bus service. I forgot how much it is, but it should cost less than 5 Euros. :)  Note from me: if you take the night shuttle service, the bus stops in Tronchento and you could not go there without using...

6 Travellers, 1 Compartment, and 6 Hours.

Melanjutkan pos saya sebelumnya, it's time to say goodbye to Venice dan sekarang saya sedang berada di kereta tujuan Roma. Phantom of the . . . compartment? Berangkat dari stasiun kereta St. Lucia di Venice, perjalanan ke Roma memakan waktu sekitar 6 jam dengan menggunakan kereta cepat biasa. Kalau kalian menggunakan kereta cepat (banget) atau selevel dengan ICE, perjalanan dari Venice ke Roma cukup memakan waktu sekitar 3-4 jam. Sebenarnya, saya tidak terlalu suka untuk melakukan perjalanan jauh di siang hari karena: 1) membuang-buang waktu, 2) perjalanan akan terasa panjanggg sekali, 3) tidak menghemat biaya penginapan. Tapi, berhubung pada saat itu saya mendapatkan tiket kereta murah - hanya sekitar 25 Euro dari Venice ke Roma. Selain itu, saya juga pergi bersama dengan 5 teman saya - yang membuat perjalanan selama 6 jam itu terasa lebihh cepat. Well, that is why we need travel companions. :)  The one and only group pics in Venice :') Kehebohan sudah dimula...

Hostel Review : Dioskouros Athena

Ini nih, hostel yang pengen banget saya review sejak bertahun-tahun yang lalu. Tapi, apa daya... keinginan hanyalah keinginan dan AKHIRNYA, setelah 4 tahun berlalu akhirnya saya bisa menulis review hostel ini. Dioskouros Hostel  Pittakou 6, Athena 10558, Yunani Penampakan depan Hostel Dioskouros. Photo credit to the owner. Saya menemukan hostel ini dibahas di beberapa blog travelers lainnya ketika mereka berkunjung ke Athena. Dengan dibekali review yang cukup positif dan hasil penemuan saya di google yang menyebutkan 1)  lokasi yang cukup dekat dengan pusat kota, 2) terletak di wilayah yang bisa dibilang aman untuk turis asing dan 3) harganya sesuai dengan budget kantong, akhirnya saya memutuskan untuk book hostel ini selama kunjungan saya ke Athena. Pas hari-H, ternyata kualitas hostel ini sesuai dengan ekspetasi dan review positif yang ditulis para blogger. Tempatnya tidak jauh dengan pusat kota Syntagma dan Plaka (5 menit jalan kaki) dan dekat dengan stas...