Skip to main content

5 Makanan yang Tidak Boleh Terlewatkan di Vienna

Halo travelers!

Setelah puas berwisata kuliner di Yunani dan Salzburg,  sekarang mari kita bergeser sedikit ke kota lain yang juga berada di Austria.

Kota ini merupakan ibukota dari Austria dan juga sering disebut sebagai pusat musik klasik di dunia. Seperti Salzburg, kalian dapat melihat kalau kota ini sarat akan karya seni - kalian dapat melihat orang-orang berkostum Mozart menjual tiket konser musik klasik di jalanan - alunan musik klasik di setiap toko souvenir - dan disini pula lah tempat salah satu Hall musik terbaik di dunia - Musikverein. Di kota "klasik" inilah, tempat wisata kuliner kita selanjutnya - VIENNA!

Prepare your stomach, travelers !

1. Sacher Torte

Source : sacher.com

Sacher Torte - jawaban pertama yang akan muncul di google ketika kalian mencari mengenai kuliner di Vienna.


Sacher Torter merupakan kue coklat khas Vienna yang merupakan kue hasil karya Franz Sacher di tahun 1832. Dari tahun 1832, popularitas Sacher Torte terus bertambah dan menjadi kue yang paling terkenal di Vienna.

Kue ini terbuat dari 2 lapis kue bolu coklat yang dilapisi dengan selai apricot dan dilapisi dengan dark chocolate. Yak, as simple as that. Tapi, kue ini merupakan kue yang paling terkenal di Vienna. Jadi, harap maklum kalau kalian perlu merogoh kocek sedikit lebih dalam untuk membeli Original Sacher Torte (karena banyak sekali toko desert lain yang menjual Sacher Torte ini).


Sacher Torte ini dijual dengan berbagai macam ukuran dengan harga bervariasi mulai dari 10 Euro.


Di Vienna, kalian dapat membeli Original Sacher Torte di Hotel Sacher - Philharmonikerstrasse 4, 1010 Vienna.


Untuk yang masih penasaran, kalian dapat langsung mengakses website resmi Sacher.









2. Crepes at Zanoni-Zanoni

Crepes + Nutella + Ice cream = HEAVEN ! 

Untuk informasi ini, saya dapatkan langsung dari sang-experts yang sudah tinggal di Vienna. Zanoni-Zanoni merupakan sebuah cafe di jalan Lugeck 7, Vienna.

Dari Stephan's Dome, kalian berjalan sekitar 2-3 menit ke arah toko Manner yang terletak di sebelah Stephan's Dome dan kalian sudah dapat melihat tulisan Zanoni Zanoni pas di depan cafenya dan sesaat kalian masuk ke dalam cafenya, kalian akan disambut dengan puluhan rasa gelato yang dipajang di depan toko.



Untuk informasi lebih lanjut, kalian dapat langsung mengakses Website resmi Zanoni .

3. Wiener Schnitzel 

Wiener Schnitzel ala Centimeter

Sudah terlihat dari namanya - Wiener Schnitzel. Tentulah kalian tidak boleh melewatkan makanan ini selama kalian berada di Vienna.

Kalian dapat menemukan makanan ini di hampir seluruh restoran yang berada di Austria - bahkan di luar Austria. Tapi, salah satu restoran rekomendasi saya bernama Centimeter. Restoran ini memiliki banyak cabang di Vienna, jadi jangan khawatir kalau kalian tidak dapat menemukannya.

p.s : selain dari Wiener Schintzel nya, restoran ini dikenal dengan sosisnya yang dapat dibeli per centimeter! Unik kan?

Untuk informasi mengenai Centimeter, kalian dapat mengakses website resmi Centimeter.

4. Apple Pie at Aida
Satu lagi informasi top yang saya dapat langsung dari sang expert.

Apple Pie ala Aida Pastry Shop


Jika kalian penggemar Apple Pie, kalian harus mencoba Apple Pie di Aida. Aida merupakan cafe penjual pastry yang memiliki banyak cabang hampir di seluruh kota Vienna. Jadi, jangan sampai kelewatan untuk nyobain Apple Pie di Aida.



Untuk informasi lebih lengkap tentang Aida, langsung akses website resmi Aida Pastry Shop.

5. Kaiserschram mit Zwetschkenroester
Satu lagi desert yang tidak boleh kalian lewatkan.

Kaiserschram ala Donau Turm Cafe

Kaiserschram ini merupakan pancake (kue dadar) yang terbuat dari tepung, telur, gula, garam, susu yang kemudian di panggang dengan mentega. Pancake ini kemudian dihancurkan menjadi kecil, ditaburi dengan gula halus dan kemudian disajikan dengan Zwetschkenroester - semacam selai buah yang terbuat dari plum.

Rasanya cukup unik - apalagi si Zwetschkenroester nya. So, untuk kalian pecinta kuliner - jangan sampai kelupaan untuk mencoba makanan ini.

***

Okay, itulah 5 makanan yang tidak boleh terlewatkan di Vienna versi Traveler's Passport.
Sampai ketemu di kota lainnya, travelers !

Comments

  1. oml susah banget ya nama namanya XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha
      belum terlalu ini, masih susah makanan yunani :/
      kayak baca rumus fisika haha

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

All Around Europe : Local Airports Part I

This post is dedicated to all European budget airlines lovers! Airport - is the important place. This is where our travelling starts and ended. If we could not know where is the airport and how to get to the airport, than our travelling will be a mess. Since I travel a lot with European budget airline,  I have to invest more time to look for the information regarding the airports used in budget airports, especially the location and how to get there (most important!).  Most of the budget airline (esp. Ryan Air) are using local airports which is located far (away) from the city. Beside the location, these local airports also do not have varieties of public transportation access. Therefore, I decided to compile the information regarding these-out-of-nowhere local airports in Europe. I hope it could help all European budget airlines lovers! :) After did some listing, I realised there will be too much information here - that might make you explode. Therefore, I decided to divide the

Museum Vatikan yang tak berujung!

Setelah selesai mengikuti Scavi Tour di St. Peter's Basilica, saya melanjutkan perjalanan ke Museum Vatikan. Museum ini merupakan museum terpenting yang ada di Vatikan dan di tempat inilah kalian bisa melihat secara langsung lukisan Michael Angelo yang super terkenal, The Creation of Adam . Lukisan ini merupakan salah satu lukisan yang dilukis di dinding Sistine Chapel - ruangan terakhir di Museum Vatikan. Jadi, untuk kalian yang ingin melihat lukisan ini, sudah wajib untuk mengunjungi Museum Vatikan. :) *** Museum Vatikan terletak di sisi lain dari Excavation office dan memiliki pintu masuk terpisah. Jadi, saya harus keluar dahulu kemudian memutari tembok pemisah Vatikan untuk bisa masuk ke dalam Museum Vatikan. Walaupun negeri ini kecil, tapi perjalanan memutari tembok cukup menghabiskan tenaga. (Jangan lupa, temperature udara hari itu yang masih berkisar 34 - 36 derajat Celcius.) Setelah berjalan cepat (untuk menghindari terik matahari), akhirnya saya dan teman-tema

3 Langkah Hemat Jalan-Jalan di Stockholm

Ini dia, kota TERBAIK dan juga TERMAHAL yang pernah saya kunjungi di Eropa. Stockholm - ibukota dari Swedia dan juga sering disebut sebagai ibukota dari negara Scandinavia. Negara Scandinavia merupakan gabungan dari 4 negara yang terletak di Eropa bagian utara, yaitu Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia. Ke-empat negara Scandinavia ini merupakan negara yang kaya raya dan juga memiliki biaya hidup yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Hal inilah yang membuat sebagian orang enggan untuk mengunjungi negara ini - kebanyakan mereka berpikir kalau berlibur di negara Scandinavia akan menghabiskan tabungan mereka dalam sekejap. Berangkat dari fakta ini, saya ingin membagikan pengalaman saya berlibur ke Stockholm dengan dana super tipis tapi membuahkan pengalaman travelling yang amat mengesankan. Berikut 3 langkah hemat untuk jalan-jalan di ibukota Scandinavia - yang terkenal mahal - ini. 1. Menginap di HOSTEL yang dekat dengan pusat kota  Sebagai