Skip to main content

Kunjungan ke 4 Stadion Bola di Jerman


Sebagai salah satu negara pecinta sepakbola, tidak aneh kalau terdapat banyak stadion-stadion bola berkelas internasional di Jerman. Tidak hanya stadion bolanya, tetapi liga-liga sepakbola yang berasal dari Jerman pun tidak kalah terkenal dan tentu saja memiliki fans yang tersebar di seluruh dunia, contohnya Bayern Munchen (yeyy!), Borussio Dortmund, Schalke 04, Bayer Leverkusen, dan lainnya.

Berangkat dari pengetahuan yang minim mengenai liga sepakbola Jerman, tanpa sadar saya telah mengunjungi beberapa stadion yang terkenal dan juga rumah dari liga sepakbola terbaik di Jerman. Berikut ulasan dan informasi mengenai beberapa stadion bola yang sempat saya kunjungi selama saya di Jerman.


Ole ole ole ~ 

1. Signal Iduna, Dortmund

Pintu masuk Signal Iduna Arena

Merupakan stadion pertama yang saya kunjungi di Dortmund. Pada saat itu, saya tidak pernah mendengar tentang Signal Iduna, apalagi soal klub BVB - Borussia Dortmund yang bermarkas disana. Satu hal yang membuat saya excited adalah saya bisa melihat stadion bola Jerman yang selama ini cuma bisa dilihat melalui layar kaca. Titik. Yah, maklum saya merupakan pendukung tim nasional Jerman - saja - dan hanya menonton bola 4 tahun 1 kali, yaitu hanya pada saat piala dunia. Jadi, maklum saja kalau saya tidak tahu menahu soal klub raksasa Borussia Dortmund ini.

Dalam kunjungan pertama ini, saya masih belum tahu kalau pengunjung bisa masuk ke dalam stadion dengan mengikuti tur resmi dari pihak Signal Iduna. Padahal semua informasi mengenai tur ini tersedia di website resmi Signal Iduna Arena. Jadi, buat kalian yang ingin mengunjungi Signal Iduna, silakan cek website di bawah ini untuk mengetahui informasi seputar Signal Iduna.


Jadwal tur Stadion Signal Iduna berdasarkan informasi dari website di atas, sbb:

Senin sampai Jumat pada pukul 16.15
Rabu dan Jumat pada pukul 12.15 dan 14.15
Sabtu dan Minggu pada pukul 12.15, 13.15, 14.15, 15.15, dan 16.15

Jadwal tur ini dapat ditiadakan apabila terdapat pertandingan pada hari itu.

Dengan harga tur
Dewasa : 10 Euro
Pelajar dan anak-anak di bawah 18 tahun : 7 Euro

BVB Fanshop

Untuk mencapai Signal Iduna, kalian dapat menggunakan transportasi umum seperti U-Bahn dan Bis.

Apabila kalian memilih menggunakan U-Bahn . . .
U-Bahn nomor 45 atau U46 dan berhenti di stasiun "Westfalenhallen." 
Dari stasiun ini, kalian harus berjalan kaki sekitar 5 menit sambil mengikuti petunjuk arah menuju Signal Iduna Arena.

Apabila kalian memilih menggunakan bis ...
Bis nomor 450 ke arah "Westfalenhallen". 

Apabila kalian menggunakan kendaraan pribadi, kalian dapat langsung mengatur GPS di alamat

Signal Iduna Park
Strobelalle 50
44139 Dortmund


Untuk informasi lebih lengkap mengenai Signal Iduna, kalian dapat mengakses website di bawah ini


2. Veltins Arena, Gelsenkirchen

Stadion bola kedua yang saya kunjungi dan merupakan rumah dari liga sepakbola Jerman, Schalke 04.




Berbekal pengalaman pahit (tidak bisa ikut tur stadion), saya mengumpulkan berbagai macam informasi mengenai Veltins Arena sebelum saya pergi ke sana. Hasilnya, dalam kunjungan kali ini, saya bisa mengikuti tur stadion dan juga mengunjungi museum klub Schalke yang berada di dalam stadion ini.

Berikut informasi mengenai tur di Veltins Arena berdasarkan website resminya.


Untuk mengikuti tur, kalian harus mendatangi fan-shop Veltins Arena yang terletak di dalam Stadion. Kalian dapat dengan mudah menemukannya karena banyak petunjuk arah menuju fan-shop ini.



Sesampainya di fan shop, kalian dapat langsung menuju kasir untuk menanyakan jadwal tur stadion pada hari itu. Hal ini dikarenakan tidak tersedianya jadwal tur resmi, sehingga jam tur dapat berubah-ubah setiap harinya.

Harga tur :
Dewasa : 9 Euro
Pelajar sampai usia 21 tahun : 5 Euro

Harga tur ini sudah termasuk dengan tiket masuk museum Schalke.

Stadion tur ini akan berlangsung selama 75 menit dengan tur guide yang menggunakan bahasa Jerman.



Untuk mencapai Veltins Arena, kalian dapat menggunakan S-Bahn dari stasiun kereta utama Gelsenkirchen.

Dari Gelsenkirchen, kalian harus memilih S-Bahn nomor 302 ke arah GE-Buer dan turun di stasiun "Veltins Arena". Perjalanan dari Gelsenkirchen ke Veltins Arena hanya berlangsung selama 15 menit.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Veltins Arena, kalian dapat mengakses website di bawah ini.


3. Bay-Arena, Leverkusen


Stadion ketiga yang saya kunjungi - dan untuk pertama kalinya saya mengunjungi klub sepakbola yang saya ketahui pemainnya (walaupun cuma 1). Bay-Arena yang merupakan rumah dari klub Bayer 04 - Leverkusen dan juga merupakan klub dimana sang mantan Kapten tim nasional Jerman berada - Michael Ballack!

Dari pengalaman teman saya yang pernah mengunjungi Bay-Arena, mereka dapat melihat pemain Bayer-Leverkusen yang sedang latihan dan kemudian  mereka boleh berfoto bersama. ( EX-CI-TED! ) Namun, sayangnya - pada hari saya mengunjungi Bay-Arena, sedang diadakan latihan tertutup oleh karena Bayer 04 Leverkusen akan bertanding di malam harinya dan oleh karena hal ini juga, tur stadion ditiadakan.


Jadi, untuk menghindari penyesalan seperti saya T.T , cocokan jadwal kunjungan kalian dengan jadwal training yang biasanya di post di website resmi Bay-Arena.






Bagi kalian yang ingin mengikuti tur di Bay-Arena, berikut informasi mengenai tur di Bay-Arena.

Untuk mengikuti tur, kalian harus mengirimkan email yang berisikan jumlah pengunjung dan waktu kunjungan. Email ini kemudian dikirim ke alamat email info@bayer04.de

Harga normal : 9 Euro
Harga pelajar dan lansia (65+) : 7 Euro
Harga anak-anak (3-14 thn) : 5 Euro


Terakhir, untuk mencapai Bay-Arena, kalian dapat menggunakan transportasi umum seperti kereta dan bis.


Apabila kalian menggunakan kereta, kalian dapat berhenti di stasiun Leverkusen-Mitte, Opladen, atau Schlebusch. Dari stasiun ini, kalian dapat berjalan kaki dengan mengikuti petunjuk arah ke Bay-Arena.

Apabila kalian menggunakan bis, kalian dapat menggunakan bis yang mengarah ke Bismarckstrasse, atau Opladen, Rheindorf, Hitdorf, Mathildenhof, Bergisch Gladbach atau Konrad-Adenauer-Platz.

Jadi, banyak jalan menuju Bay-Arena :)

4. Allianz Arena, Munich

Allianz Arena di waktu siang 

Stadion bola paling keren yang pernah saya kunjungi di Jerman. Walaupun (lagi-lagi) saya tidak bisa mengikuti tur stadion, karena pada hari kunjungan saya lagi ada pertandingan di Allianz Arena, tapi itu tidak membuat saya menyesal untuk mengunjungi Allianz Arena yang merupakan rumah dari liga sepakbola Bayern-Munchen! (oyeee~)

Inilah yang membuat saya excited, karena banyak anggota timnas Jerman (termasuk si ganteng Philip Lahm) yang bernaung di bawah Bayern-Munchen.

Ok, untuk kalian sesama fans Bayern-Munchen dan ingin mengikuti tur di Allianz Arena, bisa langsung mengakses website ini :


Jadwal tur berbahasa Inggris akan dimulai pada pukul 13.00 setiap hari.
Untuk tur berbahasa Jerman akan dimulai pada pukul 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.30 setiap hari.

Tur ini akan berlangsung selama 60 menit.

Jadwal tur di atas jam 14.00, akan ditiadakan apabila akan diadakan pertandingan pada hari itu.

Harga tur Allianz Arena
Dewasa (di atas 14 thn) : 10 Euro
Anak-anak (6 - 13 thn) : 6.50 Euro
Anak-anak di bawah 6 thn : Gratis
Pelajar, lansia (65+) : 9 Euro


Stasiun kereta Allianz Arena


Sebagai turis, cara termudah untuk mencapai Allianz Arena adalah dengan menggunakan transportasi umum.

Kalian dapat menggunakan S-Bahn dari stasiun kereta utama Munich ke stasiun Marienplatz. Dari Marienplatz, kalian akan melanjutkan perjalananan dengan menggunakan U6 ke arah Garching-Hochbrück dan berhenti di stasiun Fröttmaning. Sesampainya di stasiun, kalian sudah dapat melihat Allianz Arena. Untuk mencapai pintu masuknya, kalian harus berjalan sekitar 10 - 15 menit dari stasiun Fröttmaning.

Apabila kalian ingin menggunakan kendaraan pribadi, dapat langsung menuliskan alamat Allianz Arena di GPS kalian.

Allianz Arena
Werner-Heisenberg-Allee 25
80939 München

Allianz Arena di waktu malam hari


P.S : Banyak yang bilang kalo lampu Allianz Arena dapat berubah setiap 1 jam sekali. dan warna lampunya selalu berubah tergantung dengan klub mana yang sedang bermain disana. :D

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Allianz Arena dan FC Bayern-München, kalian dapat mengakses website di bawah ini.



Comments

  1. Mba, mau tanya klo website resmi infromasi tour dan klub Dortmund yang berbahasa inggris apa ada? saya lihat di web tersebut bahasa jerman semua. Trus klo tour nya berbahasa apa?
    Ditunggu infonya.

    Makasih banyak

    ReplyDelete
  2. Saya baru cek web nya lagi, kayanya memang ga ada versi inggrisnya. http://www.signal-iduna-park.de/Stadiontouren.htm itu link untuk tur di stadiun.

    Kalau berdasarkan penjelasan di web, tidak ada tur dalam bahasa inggris..
    Tapi biasanya di Jerman mereka punya semacam rekaman dalam bahasa inggris yang bisa kita dengarkan selagi tur .

    Semoga membantu :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berkeliling Roma ala "Angels and Demons"

Dalam edisi pos hari ini, saya akan membahas tentang kota Roma, Italia.  Saya akan memfokuskan pos ini pada beberapa tempat yang sempat terekam di dalam film "Angels and Demons"  Film "Angels and Demons" menceritakan tentang seseorang bernama Robert Langdon yang ingin menguak soal Illuminati, sebuah organisasi yang hendak menghancurkan Vatican. Dalam ceritanya, Vatican sedang dalam proses pemilihan Paus dari 4 kardinal, oleh karena kematian Paus yang sebelumnya. Masalah dimulai ketika keempat kardinal tiba-tiba diculik oleh pengikut Illuminati dan mereka mengancam akan membunuh kardinal tersebut satu per satu di tempat yang tidak diketahui. Saat inilah Robert Langdon dipanggil oleh pihak Vatican untuk menyelamatkan kardinal-kardinal yang diculik dari kelompok Illuminati. Berbekal dengan pengetahuannya tentang Illuminati, Robert Langdon memulai pencarian kardinal-kardinal di kota Roma.  Dan, dari sinilah perjalanan Robert Langdon dimulai. :)  Berangkat dari

5 Makanan yang Tidak Boleh Terlewatkan di Vienna

Halo travelers! Setelah puas  berwisata kuliner di Yunani  dan Salzburg ,  sekarang mari kita bergeser sedikit ke kota lain yang juga berada di Austria. Kota ini merupakan ibukota dari Austria dan juga sering disebut sebagai pusat musik klasik di dunia. Seperti Salzburg, kalian dapat melihat kalau kota ini sarat akan karya seni - kalian dapat melihat orang-orang berkostum Mozart menjual tiket konser musik klasik di jalanan - alunan musik klasik di setiap toko souvenir - dan disini pula lah tempat salah satu Hall musik terbaik di dunia - Musikverein. Di kota "klasik" inilah, tempat wisata kuliner kita selanjutnya - VIENNA ! Prepare your stomach, travelers ! 1. Sacher Torte Source : sacher.com Sacher Torte - jawaban pertama yang akan muncul di google ketika kalian mencari mengenai kuliner di Vienna. Sacher Torter merupakan kue coklat khas Vienna yang merupakan kue hasil karya Franz Sacher di tahun 1832. Dari tahun 1832, popularitas Sacher Torte terus bertam

Word-strings

Mulai dari pertengahan bulan Mei ini, saya akan bercerita tentang perjalanan saya ke Yunani. Perjalanan saya ke Yunani relatif singkat, hanya 4 hari 3 malam namun, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang menarik, menyenangkan, dan juga menyeramkan. Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari perjalanan saya ini, salah satunya adalah bagaimana menghadapi perbedaan bahasa atau bahasa kerennya, "language barriers" .  Perbedaan bahasa kerap kali menjadi salah satu alasan utama mengapa para wisatawan tidak mau mengunjungi negara asing. Mereka selalu berpikiran kalau mereka tidak mengerti bahasa lokal, mereka tidak akan bisa berkomunikasi dengan warga sekitar, tidak bisa menemukan tempat yang dituju (baca: nyasar), dan yang paling ditakuti, tidak bisa membedakan mana orang baik dan orang jahat (baca: pencopet, penipu, dkk). Well, mungkin memang banyak hal yang bisa membahayakan keselamatan diri karena perbedaan bahasa, tapi jangan biarkan ketakutan kalian menghalangi k