Skip to main content

Berpetualang di Kota Musik, Salzburg

Salzburg, kota kecil yg terletak di perbatasan negara Austria dan Jerman. Oleh karena letaknya yang strategis, kota ini biasanya termasuk dalam salah satu tujuan wisata bagi para turis yang mengunjungi kota Munich, Jerman selatan.



Pertanyaan pertama, bagaimana cara ke Salzburg? 

Sebagai kota yang berada di perbatasan 2 negara - Jerman dan Austria, kalian dapat dengan mudah mengunjungi Salzburg melalui kota Munich, Jerman. Perjalanan dari Munich ke Salzburg dapat ditempuh dengan kereta atau kendaraan pribadi dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.

Oleh karena letaknya yang amat dekat dengan Munchen, kalian dapat menggunakan Bavarian Ticket - yaitu tiket khusus yang dapat digunakan 1 hari penuh di seluruh kereta Regional Munchen - termasuk kereta regional yang mengarah ke Salzburg. Tiket ini dapat dibeli dengan harga 29 Euro (2012) dan dapat digunakan oleh 5 orang. Jadi, sangat dianjurkan untuk membeli tiket ini apabila kalian hanya ingin menghabiskan 1 hari penuh di Salzburg bersama dengan 4 orang teman kalian.


Pertanyaan kedua, hal apa yang menarik dari Salzburg? 

Kota Salzburg ini pertama kali dikenal sebagai kota kelahiran sang jenius musik, Wolfgang Amadeus Mozart. Kalian dapat melihat rumah kelahiran Mozart yang sekarang telah dijadikan museum. Museum "Mozart Geburthaus" ini dapat kalian temukan di  Getreidgasse 9 - salah satu jalan utama kota tua di Salzburg.



Bentuk penghargaan lain yang diberikan oleh kota Salzburg kepada Mozart adalah dengan keberadaan patung Mozart yang diletakan di tengah kota dan juga merupakan termasuk ke dalam World Heritage, UNESCO.

Tidak hanya itu, kalian dapat menemukan banyak sekali oleh-oleh khas Salzburg yang membawa nama Mozart seperti Mozart Kugeln, Mozart Liquor dan lainnya. Kalian juga dapat menemukan restoran yang mengusung tema musik klasik - dimana kalian dapat menggunakan pakaian dari jaman Mozart dan berdansa bersama sambil menikmati makanan khas Salzburg. To sum up, kalian dapat menemukan apa saja yang berkaitan dengan Mozart dan juga musik klasik di kota ini!

Selain Mozart, film "Sound of Music" juga turut memperkenalkan kota Salzburg ke wisatawan internasional. Tempat-tempat yang menjadi latar belakang dari film ini pun seperti, "Mirabell Schloss", "Hohensalzburg Fortress" dan "Hellbrun Palace" kini menjadi tujuan wisata utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Salzburg.

Pertanyaan ketiga, apa saja yang perlu dilakukan saat berada di Salzburg? 

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang paling sering saya lontarkan ke diri saya sebelum saya menetapkan kota apa yang akan saya kunjungi selanjutnya. Berangkat dari pertanyaan ini pula lah saya mulai mengumpulkan informasi tentang Salzburg, dimulai dari tempat tujuan wisata, jalur transportasi, oleh-oleh khas, dan tentu saja makanan khas Salzburg. Dari beragam informasi yang saya temukan, saya dapat menyusun to-do-list selama di Salzburg.

Berikut 9 hal yang bisa kalian lakukan selama berada di Salzburg :


1. Mengunjungi Mirabell Schloss 



2. Mengunjungi Hohensalzburg Fortress - dengan menaiki kereta gantung. 
Hohensalzburg Fortress

Stasiun kereta gantung menuju Hohensalzburg Fortress

3. Mengunjungi Hellbrun Palace 
Petunjuk arah ke pintu masuk Hellbrunn Palace

4. Melihat rumah kelahiran Mozart 
Pintu masuk Mozart Geburthaus

5. Berkeliling di kota tua Salzburg - yang merupakan salah satu World Heritage UNESCO
Kota tua Salzburg dari seberang sungai
Kota Salzburg dari atas Hohensalzburg Fortress

6. Mencoba Käseknödeln (bakwan keju?) - makanan khas Salzburg
Käseknödeln
7. Mencoba Salzburger Nockerln - makanan penutup khas Salzburg
Salzburger Nockerln ala Cafe Mozart
Untuk info tambahan, Salzburger Nockerln ini terbuat dari putih telur yang dikocok bersamaan dengan gula,  dilapisi adonan kue di atasnya, diberi selai raspberry dan terakhir, dipanggang selama 20 menit. Jadi, kalian harus menunggu sekitar 20 menit untuk dapat menikmati makanan ini.

Pintu masuk Cafe Mozart


Hanya beberapa restoran yang dapat menyajikan Salzburger Nockerln. Dari sekian banyak restoran, Cafe Mozart menyajikan Salzburger Nockerln dengan harga paling murah - yaitu 12.50 Euro. (Di restoran lain, Salzburger Nockerln dibandrol dengan harga 15 - 20 Euro). 


Cafe Mozart ini dapat kalian temukan di 
Getreidgasse 22
Salzburg, Austria









8. Melihat patung Mozart di tengah kota 
Patung Mozart
9. Membeli Mozart Kugeln untuk oleh-oleh. 
Berbagai macam kemasan Mozart Kugeln

Kota Salzburg merupakan kota kecil sehingga jarak dari 1 tempat ke tempat lain tidak cukup jauh (kecuali Hellbrun Palace). Jadi, apabila kalian hanya mempunyai waktu singkat di Eropa, 1 hari sudah cukup untuk mengelilingi kota Salzburg.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Salzburg, kalian dapat mengakses website di bawah ini.



P.S : Apabila kalian ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Salzburg, sempatkan diri untuk mengunjungi Hallstatt - yang berjarak hanya 2 -3 jam dari Salzburg. Untuk mengetahui apa itu Hallstatt, kalian dapat melihat post berikut ini

Comments

  1. #BlogWalking Well written about your Europe Trips - such an unforgettable hah? :)

    ReplyDelete
  2. YES! It was my first time to go to Europe and travelling around without my parents. How could I ever forget about this :)

    ReplyDelete
  3. Terimakasih mbak
    Infonya membantu :)
    Salam kenal Mb Rheina

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

All Around Europe : Trains in Germany

Back to All Around Europe series! For today's post, I would like to share the information about the train in Germany as train is one of the main public transportation in Germany and it is always essential for us, travelers to know the transportation systems in our destination country. Driven from my experiences, I got confused about the types of trains in Germany because there are many types of train in Germany and I did not know what are the differences between each of them. Therefore, I hope this post could help you to get to know the types of trains in Germany! The Hohenzollen bridge, Cologne, Germany. ICE (Inter-City Express) The fastest train in town - with top speed up to 300 km/h!  You could choose this train for a long journey travelling because it is very comfortable (especially 1. class) and the train only stops in the main train station. With a great service, no wonder if you have to pay more for ICE tickets compared with other train types. Howev...

The Heaven on Earth, Hallstatt

There was a small wooden boat -  waited for me and took me to the heaven . . . on earth. Heaven on earth  - that is the best words to describe how awesome this place is. A placed called  Hallstatt . I could say that Hallstatt is one of the most beautiful places I have ever found and I am so lucky, that I could visit this place - at least once in life (though, I promise to myself that I WILL visit this place again!) As the first english post in Traveler's Passport , I decided to translate my previous post about Hallstatt (see, Surga Dunia, Hallstatt ) because this post currently holds the most view in this blog. So, I hope by re-write it in English, there will be more people know about this awesome place! Before I move further, please pardon my English as it is my second language and I am still learning how to write a good English article. :) Let's sail to Hallstatt, travelers! Location. Hallstatt is a small village located in the West Austria - ne...

Berkeliling Roma ala "Angels and Demons"

Dalam edisi pos hari ini, saya akan membahas tentang kota Roma, Italia.  Saya akan memfokuskan pos ini pada beberapa tempat yang sempat terekam di dalam film "Angels and Demons"  Film "Angels and Demons" menceritakan tentang seseorang bernama Robert Langdon yang ingin menguak soal Illuminati, sebuah organisasi yang hendak menghancurkan Vatican. Dalam ceritanya, Vatican sedang dalam proses pemilihan Paus dari 4 kardinal, oleh karena kematian Paus yang sebelumnya. Masalah dimulai ketika keempat kardinal tiba-tiba diculik oleh pengikut Illuminati dan mereka mengancam akan membunuh kardinal tersebut satu per satu di tempat yang tidak diketahui. Saat inilah Robert Langdon dipanggil oleh pihak Vatican untuk menyelamatkan kardinal-kardinal yang diculik dari kelompok Illuminati. Berbekal dengan pengetahuannya tentang Illuminati, Robert Langdon memulai pencarian kardinal-kardinal di kota Roma.  Dan, dari sinilah perjalanan Robert Langdon dimulai. :)  Berangkat dari...