Skip to main content

7 Makanan yang Wajib Dicoba di Yunani

Mencoba makanan khas di setiap negara yang saya kunjungi merupakan kegiatan yang WAJIB dilakukan ketika saya ber-travelling. Wisata kuliner di Yunani merupakan salah satu wisata kuliner yang paling berkesan selama saya ber-travelling di Eropa.

Ragam makanan yang memiliki bentuk dan nama yang unik disertai rasa eksotis dan di luar bayangan. Yeaph, jangan sampai kalian melewatkan 7 makanan di bawah ini dikala kalian mengunjungi Yunani!

P.S :
Perlu kalian ketahui kalau jam makan siang di Yunani adalah di atas jam 2 siang! Sedangkan jam makan malam di atas jam 9 malam!

1. Souvlaki 

Souvlaki Sandwich

 Souvlaki, makanan khas Yunani yang dapat ditemukan hampir di seluruh jalanan Yunani. Sovlaki ini kalo di Indonesia memiliki bentuk seperti sate dan biasanya terbuat dari daging ayam, kambing, sapi, atau bahkan udang, cumi, jamur dan keju. Ada beberapa macam souvlaki, seperti souvlaki sandwich. Souvlaki sandwich memiliki bentuk hampir sama dengan gyros, yang membedakan hanya isiannya. Apabila gyros berisi daging yang diiris tipis, souvlaki berisi daging sate yang ditambahkan dengan sedikit kentang goreng. 


Souvlaki platter

Selain souvlaki sandwich, terdapat pula souvlaki yang disajikan di piring. Lain dengan souvlaki sandwich yang dibungkus dengan roti pita, souvlaki ini dapat disajikan dengan kentang goreng, jamur, keju, dan makanan lain yang kita inginkan. Biasanya orang Yunani akan memesan beberapa tusuk souvlaki dan menambahkan kentang goreng yang ditaburi keju beserta salat dan saus tzaziki. Hal yang perlu diingat, souvlaki yang disajikan di piring ini memiliki harga yang bervariasi, tergantung dengan makanan yang kalian inginkan. Oleh karena itu, souvlaki jenis ini rata-rata memiliki harga yang lebih mahal, dibandingkan dengan souvlaki sandwich yang biasanya berharga 1 - 2 Euro, atau sekitar 24,000 rupiah. Untuk membeli souvlaki, kalian dapat dengan mudah menemukannya di berbagai kedai atau restaurant di sepanjang jalan di Yunani. 

Menu souvlaki di salah satu restoran souvlaki di Thessaloniki



Salah satu restoran yang saya rekomendasikan terletak di kota Thesaloniki. Untuk namanya, err saya juga tidak tahu bagaimana membacanya. Hahaha
Restoran ini terletak tidak jauh dari Agias Sophias.

Restauran favorit saya yg menjual souvlaki terenak di Thesaloniki!


2. Tzaziki


Tzaziki dengan Roti Pita
Tzaziki merupakan salah satu salad khas Yunani yang biasanya dimakan bersama dengan roti pita. Menurut saya, tzaziki lebih pantas disebut sebagai saus dibandingkan salad dikarenakan bentuknya yang memang seperti saus berwarna putih. Warna putihnya berasal dari yogurt yunani yang dicampur dengan potongan bawang Bombay, oregano, timun, dan juga minyak olive. Tzaziki ini biasanya digunakan sebagai olesan di atas roti pita. Namun, menurut hasil eksperimen saya dengan makanan Yunani, tzaziki merupakan saus serbaguna yang bisa membuat setiap makanan memiliki rasa yang lebih segar. Harga dari satu porsi tzaziki cukup beragam, antara 3 – 5 euro, atau sekitar 36,000 – 50,000 rupiah, memang cukup mahal, tapi menurut saya tzaziki merupakan salah satu makanan yang wajib dicoba di Yunani.

3. Moussaka

Moussaka

Salah satu menu favorit saya selama di Yunani. Sekilas, moussaka terlihat seperti lasagna – pasta yang berisikan daging sapi dan saus pasta, namun moussaka memiliki isi yang lebih ‘unik’ dari itu. Moussaka berisikan terong, daging cincang sapi, dan potongan kentang di bagian bawah. Makanan ini kemudian dilengkapi dengan saus tomat dan ditaburi keju di atasnya yang kemudian dipanggang. Diperlukan sedikit kesabaran apabila kalian ingin memesan makanan ini. Saya sempat menunggu sekitar 20 menit saat memesan makanan ini. Namun, penungguan panjang ini terbayarkan dengan rasa moussaka yang benar-benar eksotis. Saya tidak pernah membayangkan bahwa rasa terong panggang yang dimakan bersama dengan saus tomat dan keju dapat memiliki rasa yang unik seperti ini. Berdasarkan hasil eksperimen saya dengan saus tzaziki, moussaka merupakan salah satu makanan yang dapat dimakan bersama dengan tzaziki. 

4. Frozen Yogurt

Ya, frozen yogurt, tepatnya Greek Frozen Yogurt. Pasti kalian bingung mengapa saya memasukan frozen yogurt sebagai salah satu makanan yang perlu dicoba di Yunani, padahal di Indonesia frozen yogurt sudah menjamur di setiap pusat perbelanjaan. Saya tidak bisa berkata banyak untuk menjelaskan mengapa kalian harus mencoba frozen yogurt di Yunani karena saya tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk menjelaskan rasa dari frozen yogurt yang saya coba di Yunani. Penjelasan terbaik yang bisa saya katakan mengenai rasa dari frozen yogurt di Yunani adalah dengan membayangkan kalian memakan es krim dengan rasa vanilla yang memiliki tekstur yang sangat lembut. Semoga kalian dapat membayangkannya! 


5. Thanasis Kebab

Thanasis Kebab *rawr*
 Well, thanasis kebab mungkin tidak bisa disebut sebagai makanan khas Yunani. Tapiiii, thanasis kebab hanya bisa kalian temukan saat kalian mengunjungi kota Athena! Berasal dari nama restaurantnya, yang juga bernama Thanasis, Thanasis kebab merupakan menu khas dari restauran yang terletak di daerah Monastiraki, Athena ini.

Menu restaurant Thanasis
Seperti kebanyakan kebab lainnya, Thanasis kebab terbuat dari daging sapi (atau kambing?) yang dililitkan seperti sate dan kemudian dipanggang dan disajikan dengan roti pita dan saus tzaziki. Mungkin terlihat seperti kebab pada umumnya, tapiiii rasa dagingnya benar2 juicy dan tentu saja sulit untuk dilupakan. *ngiler*

Sebagai info tambahan, kalian hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 8.90 Euro untuk mendapatkan 1 porsi Thanasis Kebab. 

6. Creme Pie, Terkenlis

Creme pie ala Terkenlis

Salah satu kue pie yang paling enak yang pernah saya temukan sepanjang masa! Kalian dapat menemukan Creme Pie ini di sebuah toko pastry terkenal di Thesaloniki yang bernama Terkenlis. 


Toko pastry ini terkenal dengan roti dan pastryny yang memang benar-benar jawara banget rasanya. 
Buat yang penasaran soal Terkenlis, bisa langsung cek di websitenya :


7. Seafood bakar ala Yunani
Cumi bakar ala Yunani
 Makanan terakhir yang tidak boleh kalian lewatkan, terutama apabila kalian mengunjungi pulau-pulau yang terdapat di Yunani. Kalian harus mencoba seafood bakar ala Yunani - yaitu berbagai jenis seafood segar yang dibakar dan kemudian dilumuri oleh olive oil dan diberi perasan jeruk nipis.

That's it. Terlihat simpel dan mungkin tidak menggiurkan, tapi seafood bakar ala Yunani ini merupakan salah satu seafood terbaik yang pernah saya makan sepanjang masa!

Menu restoran di pulau Aegina
Salah satu restoran yang saya rekomendasikan terletak di belakang pasar ikan, pulau Aegina, Athena. 
Restoran kecil ini menyajikan seafood yang segar dan merupakan salah satu restoran favorit warga Athena. 


Okay, itulah 7 makanan wajib yang harus kalian coba di Yunani ala Traveler's Passport.
Gimana? Sudah mulai lapar? :p 

Comments

  1. wiih seru banget nih gaan . btw ngabisin berapa gan ke eropa? oh ya gan kalo mau budget lebih di teken lagi, mendingan coba deh rental travel wifiwifi +connect buat ke luar negeri. murah bangeet

    ReplyDelete
  2. Sy bln 8 bru mo berangkat ke sono trims info na

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berkeliling Roma ala "Angels and Demons"

Dalam edisi pos hari ini, saya akan membahas tentang kota Roma, Italia.  Saya akan memfokuskan pos ini pada beberapa tempat yang sempat terekam di dalam film "Angels and Demons"  Film "Angels and Demons" menceritakan tentang seseorang bernama Robert Langdon yang ingin menguak soal Illuminati, sebuah organisasi yang hendak menghancurkan Vatican. Dalam ceritanya, Vatican sedang dalam proses pemilihan Paus dari 4 kardinal, oleh karena kematian Paus yang sebelumnya. Masalah dimulai ketika keempat kardinal tiba-tiba diculik oleh pengikut Illuminati dan mereka mengancam akan membunuh kardinal tersebut satu per satu di tempat yang tidak diketahui. Saat inilah Robert Langdon dipanggil oleh pihak Vatican untuk menyelamatkan kardinal-kardinal yang diculik dari kelompok Illuminati. Berbekal dengan pengetahuannya tentang Illuminati, Robert Langdon memulai pencarian kardinal-kardinal di kota Roma.  Dan, dari sinilah perjalanan Robert Langdon dimulai. :)  Berangkat dari

5 Makanan yang Tidak Boleh Terlewatkan di Vienna

Halo travelers! Setelah puas  berwisata kuliner di Yunani  dan Salzburg ,  sekarang mari kita bergeser sedikit ke kota lain yang juga berada di Austria. Kota ini merupakan ibukota dari Austria dan juga sering disebut sebagai pusat musik klasik di dunia. Seperti Salzburg, kalian dapat melihat kalau kota ini sarat akan karya seni - kalian dapat melihat orang-orang berkostum Mozart menjual tiket konser musik klasik di jalanan - alunan musik klasik di setiap toko souvenir - dan disini pula lah tempat salah satu Hall musik terbaik di dunia - Musikverein. Di kota "klasik" inilah, tempat wisata kuliner kita selanjutnya - VIENNA ! Prepare your stomach, travelers ! 1. Sacher Torte Source : sacher.com Sacher Torte - jawaban pertama yang akan muncul di google ketika kalian mencari mengenai kuliner di Vienna. Sacher Torter merupakan kue coklat khas Vienna yang merupakan kue hasil karya Franz Sacher di tahun 1832. Dari tahun 1832, popularitas Sacher Torte terus bertam

Word-strings

Mulai dari pertengahan bulan Mei ini, saya akan bercerita tentang perjalanan saya ke Yunani. Perjalanan saya ke Yunani relatif singkat, hanya 4 hari 3 malam namun, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang menarik, menyenangkan, dan juga menyeramkan. Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari perjalanan saya ini, salah satunya adalah bagaimana menghadapi perbedaan bahasa atau bahasa kerennya, "language barriers" .  Perbedaan bahasa kerap kali menjadi salah satu alasan utama mengapa para wisatawan tidak mau mengunjungi negara asing. Mereka selalu berpikiran kalau mereka tidak mengerti bahasa lokal, mereka tidak akan bisa berkomunikasi dengan warga sekitar, tidak bisa menemukan tempat yang dituju (baca: nyasar), dan yang paling ditakuti, tidak bisa membedakan mana orang baik dan orang jahat (baca: pencopet, penipu, dkk). Well, mungkin memang banyak hal yang bisa membahayakan keselamatan diri karena perbedaan bahasa, tapi jangan biarkan ketakutan kalian menghalangi k