Skip to main content

3 hal yang wajib dilakukan di Venice

English version : 3 Things You Have to do in Venice

Kota kecil yang terletak di kepulauan kecil di bagian sebelah utara Italia yang terpisah dari pulau utama Itali. Saking kecilnya, kalian tidak dapat menemukan kendaraan bermotor di tengah-tengah kota. Alat transportasi yang biasanya digunakan oleh penduduk adalah perahu dan transport air lainnya.

Jalan tersempit yang saya temukan di Venice

Venice merupakan sebuah kota yang dihubungkan oleh ratusan kanal yang tersebar di seluruh penjuru kota. Sebagai tambahan, jalan setapak kecil pun membatasi setiap bangunan tua yang terlihat antik dan berwarna warni. Itulah sebagian keindahan dan keunikan dari Venice yang juga menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan asing maupun lokal.

Untuk saya personal, Venice merupakan salah satu kota terindah yang pernah saya kunjungi selama saya di Eropa.

Venice is just too beautiful to be true.


Banyak hal yang dapat kalian lakukan di kota kecil ini namun, ada 3 hal yang wajib kalian lakukan saat kalian mengunjungi Venice.


1. Masuk ke dalam Basilica di San Marco pada pukul 11.30

Basilica San Marco merupakan gereja terbesar yang terdapat di Venice dan terletak di tengah-tengah Piazza San Marco. Gereja ini merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan yang mengunjungi Venice. Kabar baiknya, kalian tidak perlu membeli tiket apabila ingin masuk ke dalam Basilica San Marco.

Pintu masuk Basilica San Marco
Hal yang mengundang wisatawan untuk mengunjungi Basilica San Marco adalah dekorasi kubah gereja yang dihiasi oleh berbagai macam lukisan rumit yang terbuat dari mosaic berwarna emas. Dekorasi mosaic inilah yang membedakan Basilica San Marco dengan gereja-gereja lainnya di Venice. Detail ukiran dan pahatan yang terlihat dari luar gereja pun menambah keindahan gereja Basilica San Marco ini. Namun, banyak sekali wisatawan yang tidak mengetahui bahwa pemandangan di dalam kubah bisa menjadi lebih menakjubkan dikala semua lampu di dalam gereja dinyalakan.
Sebelum lampu menyala

Ya, lampu gereja Basilica San Marco biasanya dinyalakan pada pukul 11.30 siang dan akan menyala selama 30 menit. Oleh karena itulah, apabila mungkin, kalian harus mengunjungi Basilica San Marco pada pukul 11.30. Oh iya, untuk masuk ke dalam Basilica San Marco kalian harus menggunakan pakaian yang sopan seperti celana panjang dan kaos berlengan.


Setiap harinya, ratusan bahkan ribuan pengunjung rela untuk antri berjam-jam di bawah panas matahari untuk melihat secara langsung keindahan karya mosaic di dalam gereja. Nah, disini saya mau membagikan tips bagaimana cara memotong antrian, sehingga kalian tidak perlu mengantri panjang untuk dapat masuk ke dalam Basilica San Marco hanya dengan membayar sebesar 1 Euro saja!

Di bawah ini merupakan website yang menjual tiket online untuk memasuki Basilica San Marco.


Melalui website ini, kalian dapat memilih pada pukul berapa kalian akan mengunjungi Basilica San Marco. Setelah memilih tanggal dan waktu, kalian akan diminta untuk memasukan informasi pribadi, termasuk alamat email. Alamat email ini sangatlah penting, karena tiket online kalian akan dikirimkan melalui email. Langkah terakhir adalah pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Jadi, perlu diingat bahwa kalian membutuhkan kartu kredit untuk melakukan pembelian tiket secara online. Setelah mendapatkan konfirmasi pembayaran, tiket online kalian akan segera dikirim ke email kalian dan harus di print untuk ditunjukkan kepada petugas di pintu masuk Basilica San Marco.

Tiket online Basilica San Marco


Perlu diperhatikan kalau pintu masuk untuk tiket online BERBEDA dengan pengunjung biasa. Jadi, jangan ikutan mengantri panjang kalau kalian sudah mempunyai tiket online, melainkan kalian dapat langsung masuk lewat jalur khusus pembeli tiket online :)

Sehabis mengunjungi Basilica San Marco, kalian dapat berkeliling Piazza San Marco dan juga melihat keindahan kanal di belakang Basilica San Marco.


Bangunan-bangunan di Piazza San Marco

Perahu-perahu yang lagi parkir di pinggiran kanal

2. Melihat sunset dari atas Gondola 

Venice selalu identik dengan Gondola. Buat kalian yang belum tahu, gondola itu merupakan sebuah perahu khas Venice yang dapat disewa oleh turis untuk mengelilingi Venice. Sebagai tambahan, kalian juga dapat meminta sang driver untuk menyanyikan lagu ketika kalian berada di atas gondola.



Gondola
Untuk menaiki gondola, kalian harus merogoh kantong cukup dalam - maklum, gondola merupakan salah satu atraksi paling mahal di Venice. Kalian harus pintar menawar dan juga berbekal pengetahuan tentang harga menyewa Gondola sebelum kalian pergi ke Venice. 

Harga resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Venice untuk Gondola terbagi menjadi dua, sebelum pukul 18.00 dan 18.00 ke atas. 

Di bawah jam 18.00, kalian harus membayar sebesar 80 Euro untuk 40 menit.
Di atas jam 18.00, kalian harus membayar sebesar 100 Euro untuk 40 menit. 

1 Gondola dapat menampung hingga 6 orang. Jadi, pintar-pintarlah menawar apabila jumlah orang yang menaiki gondola di bawah 6 orang. 

Harga di atas jam 18.00 memang lebih mahal, karena disinilah letak keindahan menaiki gondola di Venice. Pada jam 18.00 ke atas, kalian dapat menikmati matahari terbenam langsung dari atas Gondola dan THIS! could be said as the best moment of my life.  


Sunset dari atas Gondola

Walaupun terlihat biasa saja, namun ketika kalian duduk di atas Gondola, kalian dapat melihat kota Venice dari sudut pandang yang sangat berbeda dibandingkan ketika kalian berjalan kaki. 

Sang driver gondola yang saya tumpangi
Oleh karena banyaknya turis yang tertarik untuk menaiki Gondola, kebanyakan sang driver Gondola dapat berbahasa inggris. Jadi, kalian dapat bertanya-tanya seputar Venice dengan sang driver selama perjalanan :) 

P.s : Sampaikan salam saya kalau kalian bertemu dengan Fabio di Venice! 

Venice di kala matahari terbenam
Apabila kalian ingin melihat matahari terbenam di Venice, kalian harus mengecek waktu matahari terbenam ketika kalian berada di Venice. Jadi, kalian tidak perlu khawatir akan melewatkan sunset ketika berada di atas Gondola. 

Untuk mengecek waktu sunset di Venice, kalian dapat mengakses website ini : Sunset Time, Venice


3. GET LOST ! 

Buang peta kalian dan berjalanlah sesuai naluri kalian - ini merupakan tur terbaik yang bisa kalian dapatkan selama di Venice. Kalian bisa saja menemukan pemandangan yang lebih menakjubkan dari foto-foto yang saya di bawah ini. :)




Jembatan Rialto - salah satu simbol kota yang saya temukan ketika sedang "tersesat" di kota Venice.

Jembatan Rialto
Jangan lupa juga untuk membeli topeng khas Venice di toko-toko souvenir yang tersebar di seluruh penjuru kota.


Petunjuk arah yang tersebar di seluruh pelosok kota Venice. Jadi, jangan takut untuk "menyesatkan diri" di kota Venice. :) 




Comments

  1. Ke venice habis berapa duit mba ?

    ReplyDelete
  2. Budgetku sih tiap trip 300 euro buat 3 hari 2 malem.
    Tips lebih hemat buat travel ke Itali si, pergi bareng2 4-6 orang.
    Karena bisa rent apartment yg lebih murah. Jangan lebih dari 6, susah kalo patungan gondola hahaha :p

    ReplyDelete
  3. Hi salam kenal, namaku widiah, aku rencana bulan october ke venice, kalau budget makanan kisaran brp ya per harinya dan informasi untuk belanja makanan di supermarket (kalau kt stay di apartment) terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo widiah, salam kenal.

      waktu dulu sih aku ke venice budget makan rata2 5-10 euro/orang sekali makan. tergantung sih km makan apa.
      Kalau yg budget, bisa beli pizza slice gtu. seingetku 5euro an uda lmyan kenyang. Kalau mau agak fancy, ke resto, itu lumayan bisa 10 - 20 euro.

      kalau mau belanja makanan di supermarket, waktu di venice aku gak sempet liat-liat market soalnya waktuny agak tight dan aku juga nginep di hostel (camping jolly) yang gak ada dapurnya. Jadi ga ada pikiran buat belanja. hehehe
      Cuma waktu di Roma, berhub nginep di apartment, kita sempet belanja dan costny mirip sama harga market di jerman. km bs beli kaya pasta instan 10 euro dpt lasagna gede banget, or pizza 1 loyang.

      Delete
  4. st tanda basilicia hanya menakjubkan di Venesia. Anda bisa membeli tiket online dari https://dotravel.com/ticket/show/1240/venice-st-marks-basilica-tickets

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berkeliling Roma ala "Angels and Demons"

Dalam edisi pos hari ini, saya akan membahas tentang kota Roma, Italia.  Saya akan memfokuskan pos ini pada beberapa tempat yang sempat terekam di dalam film "Angels and Demons"  Film "Angels and Demons" menceritakan tentang seseorang bernama Robert Langdon yang ingin menguak soal Illuminati, sebuah organisasi yang hendak menghancurkan Vatican. Dalam ceritanya, Vatican sedang dalam proses pemilihan Paus dari 4 kardinal, oleh karena kematian Paus yang sebelumnya. Masalah dimulai ketika keempat kardinal tiba-tiba diculik oleh pengikut Illuminati dan mereka mengancam akan membunuh kardinal tersebut satu per satu di tempat yang tidak diketahui. Saat inilah Robert Langdon dipanggil oleh pihak Vatican untuk menyelamatkan kardinal-kardinal yang diculik dari kelompok Illuminati. Berbekal dengan pengetahuannya tentang Illuminati, Robert Langdon memulai pencarian kardinal-kardinal di kota Roma.  Dan, dari sinilah perjalanan Robert Langdon dimulai. :)  Berangkat dari

5 Makanan yang Tidak Boleh Terlewatkan di Vienna

Halo travelers! Setelah puas  berwisata kuliner di Yunani  dan Salzburg ,  sekarang mari kita bergeser sedikit ke kota lain yang juga berada di Austria. Kota ini merupakan ibukota dari Austria dan juga sering disebut sebagai pusat musik klasik di dunia. Seperti Salzburg, kalian dapat melihat kalau kota ini sarat akan karya seni - kalian dapat melihat orang-orang berkostum Mozart menjual tiket konser musik klasik di jalanan - alunan musik klasik di setiap toko souvenir - dan disini pula lah tempat salah satu Hall musik terbaik di dunia - Musikverein. Di kota "klasik" inilah, tempat wisata kuliner kita selanjutnya - VIENNA ! Prepare your stomach, travelers ! 1. Sacher Torte Source : sacher.com Sacher Torte - jawaban pertama yang akan muncul di google ketika kalian mencari mengenai kuliner di Vienna. Sacher Torter merupakan kue coklat khas Vienna yang merupakan kue hasil karya Franz Sacher di tahun 1832. Dari tahun 1832, popularitas Sacher Torte terus bertam

Word-strings

Mulai dari pertengahan bulan Mei ini, saya akan bercerita tentang perjalanan saya ke Yunani. Perjalanan saya ke Yunani relatif singkat, hanya 4 hari 3 malam namun, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang menarik, menyenangkan, dan juga menyeramkan. Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari perjalanan saya ini, salah satunya adalah bagaimana menghadapi perbedaan bahasa atau bahasa kerennya, "language barriers" .  Perbedaan bahasa kerap kali menjadi salah satu alasan utama mengapa para wisatawan tidak mau mengunjungi negara asing. Mereka selalu berpikiran kalau mereka tidak mengerti bahasa lokal, mereka tidak akan bisa berkomunikasi dengan warga sekitar, tidak bisa menemukan tempat yang dituju (baca: nyasar), dan yang paling ditakuti, tidak bisa membedakan mana orang baik dan orang jahat (baca: pencopet, penipu, dkk). Well, mungkin memang banyak hal yang bisa membahayakan keselamatan diri karena perbedaan bahasa, tapi jangan biarkan ketakutan kalian menghalangi k