Skip to main content

Hostel Review : Dioskouros Athena

Ini nih, hostel yang pengen banget saya review sejak bertahun-tahun yang lalu.
Tapi, apa daya... keinginan hanyalah keinginan dan AKHIRNYA, setelah 4 tahun berlalu akhirnya saya bisa menulis review hostel ini.


Dioskouros Hostel 
Pittakou 6, Athena 10558, Yunani
Penampakan depan Hostel Dioskouros.
Photo credit to the owner.

Saya menemukan hostel ini dibahas di beberapa blog travelers lainnya ketika mereka berkunjung ke Athena. Dengan dibekali review yang cukup positif dan hasil penemuan saya di google yang menyebutkan 1)  lokasi yang cukup dekat dengan pusat kota, 2) terletak di wilayah yang bisa dibilang aman untuk turis asing dan 3) harganya sesuai dengan budget kantong, akhirnya saya memutuskan untuk book hostel ini selama kunjungan saya ke Athena.

Pas hari-H, ternyata kualitas hostel ini sesuai dengan ekspetasi dan review positif yang ditulis para blogger. Tempatnya tidak jauh dengan pusat kota Syntagma dan Plaka (5 menit jalan kaki) dan dekat dengan stasiun kereta Athena (sekitar 10-15 menit jalan kaki).
Saat itu, saya book kamar dengan tipe bunk bed untuk ber2 dan kamar mandi di luar, tapi waktu check in saya diberikan kamar tipe bunk bed untuk kapasitas ber-4 (lebih besar), tapi hanya ditempati oleh berdua. Great. :)

Pilihan breakfast tidak terlalu beragam (kebanyakan roti dan selai), tapi cukuplah untuk mengisi perut di pagi sebelum mendaki Acropolis. Hehe.

Dan, untuk sekelas hostel, tempatnya bersih dan terawat dengan baik.

Breakfast table in Hostel Dioskouros
Photo credit to the owner

Last, but not least ... mereka menyediakan free wifi untuk para tamunya, tapi jangan cari kolam renang ya. Karena mereka tidak memiliki fasilitas ini. (who cares for swimming when you have that magnificent Parthenon just few minutes away!) 

Overall Rating: 7.9/10
Facility : 6/10
Service : 8.5/10
Price : 8/10
Location : 9/10

Untuk pemesanan online kamar di Dioskouros Hostel, kalian dapat mengakses: 
Booking.com 
Hostelworld.com 

Traveler's Visit Note: 
Saya ingat setibanya di Athena, saya perlu berputar-putar agak lama untuk menemukan hostel ini. Karena waktu itu masih pagi, kondisi jalanan masih superrr sepi dan nyarisss tidak ada orang berlalu lalang di jalan. (perlu diingat, orang Yunani memulai hari mereka lebih siang dari negara Eropa lainnya. Aktifitas di jalanan mulai terasa "hidup" di atas jam 10/11) Untunglah, dengan berbekal map hasil print-printan google, saya bisa menemukan hostel ini. 

Setibanya di hostel, saya disambut dengan ramah oleh seorang bapak (atau kakek ya?). Malahan, saya diperbolehkan untuk mengambil breakfast, walaupun sebenarnya saya belum bisa check in. Lumayan, rejeki anak soleh. He. Thank you, Sir! 


A supposedly historical gate nearby the hostel.
Taken on the last night in Athens.  

Sampai bertemu kembali, Athena!


Comments

Popular posts from this blog

Pesona kota Athena : Syntagma, Monastiraki dan Plaka

Setelah membahas bahasa Yunani di pos sebelumnya , sekarang saya akan memperkenalkan ibukota dari Yunani, yaitu kota Athena.  Kota Athena merupakan salah satu tempat tujuan wisata utama di Yunani. Di kota inilah kalian bisa menemukan situs peninggalan bersejarah yang sudah berumur ribuan tahun, mulai dari gedung Parthenon yang terletak di puncak Akropolis Athena, sampai ke Museum Arkeologi Nasional yang menyimpan ribuan patung-patung dan relik sejarah yang ditemukan di Yunani.  Selain dari wisata sejarahnya, kota Athena juga menyimpan segudang keunikan di setiap sudut kotanya. Syntagma, Monastiraki dan Plaka, merupakan tempat utama dimana seluruh turis lokal dan mancanegara berkumpul untuk merasakan kehidupan kota Athena. Di tempat ini kalian dapat menemukan restoran khas Yunani yang menyajikan makanan khas yang menggugah selera, souvenir khas Yunani yang unik, deretan toko pembuat tas dan sepatu dan situs sejarah yang bisa kalian temukan di tengah kota.  L...

Menjelajahi Eropa Tengah Part III : 5 Jam di Kota Praha

Hola travelers ! Kembali lagi di Travel Series : Menjelajahi Eropa Tengah! Untuk kalian yang ketinggalan, kalian dapat membaca cerita kunjungan saya di Polandia dan Budapest . Post kali ini saya akan membahas mengenai kota Praha di negara Ceko. Negara : Ceko Ibukota : Praha Bahasa : Ceko Mata uang : Koruna (CZK) Kota Praha - atau sering disebut sebagai kota seribu menara merupakan salah satu tujuan utama di Eropa Tengah. Sebagai kota seribu menara, kalian dapat menemukan banyak sekali menara-menara yang menjulang tinggi memenuhi kota Praha ini. Jadi, tidak diragukan lagi kalau ini merupakan kota yang wajib kalian kunjungi ketika berada di Eropa. Sayangnya, saya tidak dapat melihat semua keindahan kota ini dikarenakan waktu kunjungan saya yang hanya setengah hari saja. Namun, selama kalian mempunyai jadwal dan tujuan yang jelas, waktu yang singkat tidak mengurangi keindahan kota Praha. Oleh karena itu, di post ini saya akan...

Traveler's Notes : Souvenirs, any ideas?

Sebagai orang Indonesia, sudah lumrah hukumnya memberikan oleh-oleh untuk kerabat setelah pergi liburan panjang. Apalagi kalau kita berlibur hingga ke luar negeri - wah, wah, pasti banyak kerabat yang akan menagih oleh-oleh sepulangnya kalian ke tanah air. Untuk kalian yang bingung mau beli oleh-oleh unik apa, semoga list berikut dapat memberikan kalian pencerahan: 1. Puzzle Di beberapa tempat, mereka menjual puzzle bergambarkan landmark kota / negaranya untuk dibawa pulang oleh para turis. Sebagai pecinta puzzle, saya senang sekali ketika menemukan puzzle berlatarkan Hallstatt ketika saya berkunjung ke Hallstatt. Tidak kalah dari Hallstatt, saya juga membeli puzzle Neuschwanstein (the one I treasured the most!) dengan ukuran 1 meter ketika saya berkunjung ke kastil dongeng itu.  Mau coba beli untuk oleh-oleh? Puzzle Neuschwanstein di paling belakang (it's 1000 pieces!) 2. Secret Box Hungary Yang satu ini, cukup tricky. Secret Box ini saya temukan ketika sedang berja...