Skip to main content

Menjelajahi Eropa Tengah part IV-B : Tur Kota Vienna (lagi)



Melanjutkan tur kota Vienna bagian pertama yang saya bahas di pos sebelumnya, di pos ini saya akan membahas lebih banyak bangunan menarik yang merupakan lambang kota Vienna.

Tujuan pertama dari tur kota Vienna bagian kedua adalah istana Schönbrunn.
Stasiun : Schönbrunn

Istana Schonbrunn (tampak depan)

Istana Schönbrunn merupakan tujuan wisata yang menarik jumlah pengunjung paling banyak dibandingkan tujuan lainnya. Oleh karena itu, jangan sampai kalian melewatkan kunjungan ke istana Schönbrunn yang juga merupakan situs warisan dunia UNESCO.

Seperti istana di tempat lain, istana Schönbrunn sudah dijadikan museum yang menyimpan peninggalan kerajaan Austria. Ada beberapa tipe tur yang bisa kalian pilih apabila ingin mengenal lebih dekat tentang sejarah kerajaan Austria. Untuk informasi lengkap mengenai pilihan tur di istana Schönbrunn dapat kalian lihat langsung di link ini atau mengakses website resminya.

Istana Schonbrunn (tampak belakang)


Selain tur, kalian juga bisa mengunjungi kebun binatang (Tiergarten), rumah palem (Palmenhaus), rumah gurun (Wüstenhaus) dan museum kereta (Wagenburg) yang semuanya terletak di komplek istana.


Air mancur di tengah taman istana


Terakhir, kabar baik untuk kalian pecinta kegiatan yang GRATIS, kalian bisa mengunjungi taman istana secara gratis! Taman istana ini terletak tepat di belakang pintu masuk utama istana dan ternyata, taman inilah yang termasuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO.

Taman istana Schonbrunn


Dari istana, perjalanan dilanjutkan ke taman kota Vienna.
Stasiun U-bahn: Stadtpark 




Untuk kalian pecinta karya Johan Strauss II, taman kota Vienna merupakan tempat yang perlu kalian kunjungi. Di taman ini, kalian dapat menemukan patung Johan Strauss II yang terbuat dari tembaga dan merupakan patung kenamaan di Vienna. Selain dari patung Johan Strauss II, kalian juga bisa melihat patung dari Franz Schubert, Robert Stolz, Hans Makart dan lainnya.

Patung Johan Strauss II

Setelah bersantai di taman kota Vienna, saatnya melanjutkan tur ke istana Belvedere.
Tram Stop : Tram D- Schloss Belvedere / Plossgasse

Istana Belvedere 
Merupakan istana terakhir yang saya kunjungi di Vienna dan merupakan sebuah istana yang kental dengan gaya Baroque-nya.


Layaknya sebuah istana yang telah menjadi museum, kalian bisa mengikuti tur istana atau untuk pecinta gratis (seperti saya), kalian bisa menikmati taman istana yang tidak kalah indah dengan istana Schönbrunn.

Taman istana Belvedere



Informasi untuk tur di istana Belvedere, bisa langsung kalian lihat di website resmi istana Belvedere.

Pintu masuk istana Belvedere

Untuk kalian yang sudah bosan melihat gedung istana, taman bunga dan air mancur, saatnya untuk langsung berangkat ke Wiener Prater
Tram Stop : Line 1 - Prater Hauptalle // Stasiun U-bahn : Messe-Prater

Wiener Prater merupakan sebuah komplek taman bermain terbuka yang berada di distrik 2 (Leopoldstadt).
Hal yang menarik dari taman bermain ini, kalian tidak perlu membayar tiket masuk tapi hanya perlu membayar tiket apabila ingin menaiki wahana yang kalian inginkan. Jadi, untuk kalian yang hanya ingin melihat apa saja wahana yang berada di Wiener Prater, kalian tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa - semuanya GRATIS!


Praterturm - menara prater dan Extasy 

Beberapa wahana menarik yang bisa kalian temukan di Wiener Prater antara lain, Wiener Giant Wheel (Wiener Riesenrad) yang dulunya merupakan bianglala terbesar di Eropa, Praterturm - menara prater, Liliputbahn - kereta liliput, Boomerang, Extasy, dan banyak wahana lainnya yang bisa memacu adrenalin kalian.



Wiener Riesenrad - Bianglala Vienna dan Boomerang

Untuk setiap wahana, biasanya dibandrol harga dari 3 - 5 Euro untuk 1 kali permainan. Jadi, kalian bisa menyesuaikan budget kalian dengan berapa wahana yang ingin kalian naiki. :)

Sebagai info tambahan, kalian juga bisa mengunjung Madame Tussauds Vienna yang berada di komplek Wiener Prater - tepatnya di pintu masuk utama Wiener Prater.

Madame Tussauds Vienna


Akhirnya kita sampai di tujuan terakhir dari tur kota Vienna bagian kedua - Donau Turm !
Stasiun U-bahn : Neue Donau 

Donau Turm - Menara Danube - Danube Tower



Dengan tinggi 252 meter, Donau Turm menjadi menara tertinggi yang berada di Vienna. Uniknya, di puncak menara kalian bisa menemukan restaurant dan cafe yang dapat berputar sehingga kalian bisa melihat pemandangan 360 derajat kota Vienna!

Pemandangan dari Donau Turm


Untuk mengunjungi restauran dan cafe yang terletak di puncak menara, kalian harus membeli tiket  masuk menara.

Berikut daftar harga tiket masuk Donau Turm (untuk lift pp)
Tiket masuk untuk dewasa : 7.40 Euro
Tiket masuk untuk lansia dan pelajar : 5.90 Euro
Tiket masuk untuk anak-anak (6-14 tahun) : 5.20 Euro

Dari lift, kalian bisa langsung melihat observatory deck, atau menaiki beberapa anak tangga untuk sampai ke Cafe Donau Turm dan Restaurant Donau Turm.

Gedung United Nation terlihat dari Donau Turm Cafe


Oleh karena tempat yang terbatas dan peminat yang banyak, kalian perlu memesan tempat terlebih dahulu apabila ingin makan di restoran Donau Turm. Lain hal dengan Cafe Donau, kalian bisa langsung mengunjungi cafe ini tanpa memesan terlebih dahulu.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Donau Turm adalah sebelum matahari terbenam - setidaknya 1 jam sebelumnya.

Kota Vienna dari Donau Turm

Matahari mulai terbenam di kota Vienna

Okay travelers, demikianlah tur kota Vienna bagian kedua! Semoga kalian menikmati perjalanan tur saya di kota Vienna :)

Untuk kalian yang ketinggalan, kalian bisa melihat tur kota Vienna bagian pertama disini dan sebagai penutup dari tur series Menjelajahi Eropa Tengah, saya akan membagikan 1 lagi pengalaman saya di kota Vienna!

Sampai ketemu lagi di tur series Menjelajahi Eropa Tengah Part IV-C (FINAL) : Musik Klasik dan Vienna !

***

Pos lain mengenai Vienna/Austria

Comments

Popular posts from this blog

All Around Europe : Local Airports Part I

This post is dedicated to all European budget airlines lovers! Airport - is the important place. This is where our travelling starts and ended. If we could not know where is the airport and how to get to the airport, than our travelling will be a mess. Since I travel a lot with European budget airline,  I have to invest more time to look for the information regarding the airports used in budget airports, especially the location and how to get there (most important!).  Most of the budget airline (esp. Ryan Air) are using local airports which is located far (away) from the city. Beside the location, these local airports also do not have varieties of public transportation access. Therefore, I decided to compile the information regarding these-out-of-nowhere local airports in Europe. I hope it could help all European budget airlines lovers! :) After did some listing, I realised there will be too much information here - that might make you explode. Therefore, I decided to d...

Will it snow in Winterberg?

Stasiun kereta Winterberg Shorties pertama di bulan Mei yang lagi-lagi judulnya berasal dari judul drama Korea, Will it Snow on Christmas. Saya hanya mengganti Christmas dengan Winterberg , yang merupakan salah satu kota wisata turis di Jerman yang akan saya bahas hari ini! *** Lokasi Winterberg di map Winterberg  terletak di pegunungan Sauerland di bagian negara Nord-Rhein Westfalen . Dari Dusseldorf, kalian membutuhkan waktu 3 jam perjalanan dengan menggunakan kereta. Perjalanan yang cukup panjang, tapi tidak akan membosankan apabila pemandangan seperti ini yang akan menemani kalian di sepanjang perjalanan. Welcome to Winter Wonderland, travelers!  Rumah penduduk yang terlihat seperti miniatur dari kereta Mirip banget sama scene di Twilight <3 Oleh karena letaknya yang berada di pegunungan, Winterberg tidak pernah kekurangan salju pada musim dingin. Tebal saljunya bisa mencapai puluhan centimeter di puncak musim dingin! Dengan banyakny...

The Dark and Shining Berlin

I suuupperrr love the title spun (and also the drama - The Lonely and Shining Goblin). Ha. Di Shorties kali ini, saya ingin menceritakan 1 Day trip ke Berlin, ibukota Jerman. Sebagai fans tim sepakbola Jerman, saya sudah ngefans banget sama Jerman dan mimpi masa SD saya itu mengunjungi Berlin dan melihat Berlin Wall! Saya bingung kenapa saya gak bahas trip ke Berlin ini lebih awal. Well, better late (by 5 years) than never.  Ok, let's go to see that Dark and Shining Berlin.  Di salah satu kawasan Tembok Berlin *** Berlin. Sebagai ibukota sebuah negara maju, tidak aneh banyak hal yang WOW yang saya temukan di Berlin. Tapi, dibalik kemegahannya, saya lebih tertarik melihat sejarah bagaimana perubahan kota ini, yang dulunya sempat terpecah menjadi Berlin Barat dan Timur. Petualangan saya dimulai dari gerbang Brandenburg (bhs Jerman: Brandenburger Tor). Berdasarkan sejarah, gerbang ini dibangun untuk melambangkan kedamaian dan semenjak itu, Uni Eropa menggunakan...