Skip to main content

Traveler's Notes : Souvenirs, any ideas?

Sebagai orang Indonesia, sudah lumrah hukumnya memberikan oleh-oleh untuk kerabat setelah pergi liburan panjang. Apalagi kalau kita berlibur hingga ke luar negeri - wah, wah, pasti banyak kerabat yang akan menagih oleh-oleh sepulangnya kalian ke tanah air.

Untuk kalian yang bingung mau beli oleh-oleh unik apa, semoga list berikut dapat memberikan kalian pencerahan:

1. Puzzle
Di beberapa tempat, mereka menjual puzzle bergambarkan landmark kota / negaranya untuk dibawa pulang oleh para turis. Sebagai pecinta puzzle, saya senang sekali ketika menemukan puzzle berlatarkan Hallstatt ketika saya berkunjung ke Hallstatt. Tidak kalah dari Hallstatt, saya juga membeli puzzle Neuschwanstein (the one I treasured the most!) dengan ukuran 1 meter ketika saya berkunjung ke kastil dongeng itu.  Mau coba beli untuk oleh-oleh?

Puzzle Neuschwanstein di paling belakang (it's 1000 pieces!)


2. Secret Box Hungary
Yang satu ini, cukup tricky. Secret Box ini saya temukan ketika sedang berjalan-jalan di pusat kota Hungaria. Waktu itu saya penasaran melihat tumpukan box kayu dan mendekati salah satu stall. Sang penjual kemudian memperlihatkan keajaiban si secret box ini dan sukses membuat saya ingin membawanya pulang. Karena harganya yang cukup lumayan, saya akhirnya membeli yang ukuran kecil. (Ukuran yang lebih besar membutuhkan cara yang lebih rumit lagi untuk membukanya). Well, mungkin next time saya baru beli box yang lebih besar. Hehehe...

Secret box Budapest - sebelum dan sesudah dibuka

PS: Untuk box kecil ini, kita perlu mendorong part tertentu dan menemukan kunci terselip di sela-selanya. Tapi, setelah bertahun-tahun kemudian, saya lupa bagaimana cara membuka kotak ini dan hingga sekarang, belum berhasil membuka kembali si secret box ini. Duh.

3. Astronomical Clock 
THIS! Oleh-oleh favorite yang saya temukan di Eropa. Jam ini merupakan replika dari astronomical clock yang terpajang di City Hall kota Prague. This is just not an ordinary clock, I looovvvveeee every details drawn on it. 


Astronomical Clock, Praha

Ada versi magnetnya juga loh, yang gak kalah cantiknya



4. Matryoshka doll
Boneka khas Rusia, tapi saya menemukan ini di pinggiran jalan kota Prague. Buat kalian yang belum tahu, Matryoshka doll ini merupakan hiasan rumah yang terdiri dari beberapa boneka dengan ukuran yang berbeda-beda, dari yang paling besar hingga kecil sekali. Yang membuatnya unik, boneka paling kecil, dapat dimasukan ke boneka yang ukurannya lebih besar dan seterusnya.  Quite unique, right?  

Matryoshka doll - dari Ibunya sampai baby. 

5. Elk doll / magnet 
Kalian tidak boleh tidak membeli ini ketika kalian berkunjung ke Swedia.
Elk, merupakan binatang kebangsaan Swedia. Kalian dapat menemukan beragam souvenir - mulai dari gantungan kunci, boneka, magnet berbentuk hewan elk ini.
Di antara sekian banyak souvenir, saya menemukan kombinasi dari boneka magnet Elk dan gantungan kunci Elk. This one is sooo cute and fluffy.




6. Phantom of the Opera Mask 
Untuk kalian pecinta teater atau drama, oleh-oleh berupa topeng dari drama teater Phantom of the Opera sangat cocok untuk kalian. Topeng-topeng ini dapat kalian temukan dengan mudah di setiap sudut kota Venice. Tidak terbatas topeng setengah muka ala Phantom of the Opera, kalian dapat menemukan berbagai jenis topeng untuk oleh-oleh khas kota Venice.

 
Pilihan topeng yang bisa kalian temukan di Venice, so elegant and mysterious :)



7. Ouzo 

Buat yang mau bawa pulang minuman beralkohol sebagai oleh-oleh, mungkin Ouzo bisa menjadi pilihan kalian selanjutnya. Ouzo merupakan minuman alkohol khas dari Yunani yang dapat ditemukan di setiap toko souvenir di Yunani. Biasanya, mereka menjual dalam botol kecil / miniature bottle - sehingga kalian bisa membeli banyak untuk oleh-oleh. :)

Ouzo khas Yunani

***

Gimana, sudah menemukan oleh-oleh yang cocok untuk dibawa pulang? 

Comments

Popular posts from this blog

5 Makanan yang Tidak Boleh Terlewatkan di Vienna

Halo travelers! Setelah puas  berwisata kuliner di Yunani  dan Salzburg ,  sekarang mari kita bergeser sedikit ke kota lain yang juga berada di Austria. Kota ini merupakan ibukota dari Austria dan juga sering disebut sebagai pusat musik klasik di dunia. Seperti Salzburg, kalian dapat melihat kalau kota ini sarat akan karya seni - kalian dapat melihat orang-orang berkostum Mozart menjual tiket konser musik klasik di jalanan - alunan musik klasik di setiap toko souvenir - dan disini pula lah tempat salah satu Hall musik terbaik di dunia - Musikverein. Di kota "klasik" inilah, tempat wisata kuliner kita selanjutnya - VIENNA ! Prepare your stomach, travelers ! 1. Sacher Torte Source : sacher.com Sacher Torte - jawaban pertama yang akan muncul di google ketika kalian mencari mengenai kuliner di Vienna. Sacher Torter merupakan kue coklat khas Vienna yang merupakan kue hasil karya Franz Sacher di tahun 1832. Dari tahun 1832, popularitas Sacher Tort...

Hostel Review : Camping Village Jolly

In June, I am planning to write a lot about my journey to Italy which was . . . exactly a year ago. So, as a starting post, I would like to share a hostel review of Camping Village Jolly . :)  Camping Village Jolly is a backpacker "home" for those travelling to Venice. It is located in the mainland and it takes around 15 minutes long journey from the nearest bus stop to Venice.  Camping Jolly to Venice on google maps The nearest bus stop is 15 minutes away from the Village, but if you are too tired to walk, Camping Village Jolly provides shuttle bus service. You have to check the shuttle schedule once you land your feet in Camping Village Jolly and book it right away - because it is limited! Also, you have to spend your Euro if you want to use the shuttle bus service. I forgot how much it is, but it should cost less than 5 Euros. :)  Note from me: if you take the night shuttle service, the bus stops in Tronchento and you could not go there without using...

Berkeliling Roma ala "Angels and Demons"

Dalam edisi pos hari ini, saya akan membahas tentang kota Roma, Italia.  Saya akan memfokuskan pos ini pada beberapa tempat yang sempat terekam di dalam film "Angels and Demons"  Film "Angels and Demons" menceritakan tentang seseorang bernama Robert Langdon yang ingin menguak soal Illuminati, sebuah organisasi yang hendak menghancurkan Vatican. Dalam ceritanya, Vatican sedang dalam proses pemilihan Paus dari 4 kardinal, oleh karena kematian Paus yang sebelumnya. Masalah dimulai ketika keempat kardinal tiba-tiba diculik oleh pengikut Illuminati dan mereka mengancam akan membunuh kardinal tersebut satu per satu di tempat yang tidak diketahui. Saat inilah Robert Langdon dipanggil oleh pihak Vatican untuk menyelamatkan kardinal-kardinal yang diculik dari kelompok Illuminati. Berbekal dengan pengetahuannya tentang Illuminati, Robert Langdon memulai pencarian kardinal-kardinal di kota Roma.  Dan, dari sinilah perjalanan Robert Langdon dimulai. :)  Berangkat dari...