Skip to main content

Keukenhof, Taman Bunga Terbesar di Dunia

Selamat datang di Taman Bunga Terbesar di Dunia, Keukenhof!

Pintu masuk Keukenhof
Di post kali ini, saya ingin membagikan informasi dan pengalaman saya saat mengunjungi Keukenhof di bulan April 2012 yang lalu.

Enjoy, travelers! 

***

Pertanyaan pertama, apa itu Keukenhof?


Seperti yang dituliskan di judul post ini, Keukenhof merupakan taman bunga terbesar di dunia. Selayaknya taman bunga, tentu saja berbagai macam jenis tanaman dan bunga dapat kalian temukan di sini. Akan tetapi, bunga tulip - yang juga merupakan lambang dari negara Belanda merupakan penghuni mayoritas yang mendiami taman bunga Keukenhof ini. Kalian dapat menemukan berbagai jenis bunga tulip dengan beragam warna yang cerah dan menarik.



Pertanyaan kedua, Keukenhof itu dimana yah?



Keukenhof terletak di kota Lisse, Belanda.

Alamat lengkapnya, yaitu :
Stationsweg 166a
2161 am Lisse
Belanda










Pertanyaan ketiga, bagaimana cara saya ke Keukenhof?

Sebagai turis, cara termudah untuk mencapai Keukenhof adalah dengan menggunakan bis khusus yang dinamakan Connexxion. Kalian bisa membeli Combi-Ticket, yaitu tiket yang sudah termasuk dengan tiket bis (pp) dan tiket masuk ke Keukenhof. Jadi, kalian tidak perlu pusing lagi untuk mencari tiket bis untuk pulang atau mengantri membeli tiket masuk di Keukenhof.

Harga combi-tiket bis Connexxion sbb (2012):

Dewasa : 21 Euro
Lansia (65+) : 18 Euro
Anak-anak (4-11y) : 11

Kalian dapat membeli combi-ticket ini di toko buku yang biasanya terletak di dalam stasiun kereta. Waktu kemarin ini, saya membeli combi-ticket ini di sebuah toko buku di Leiden Centraal.

Bis ini dapat kalian temukan di terminal bis bandar udara Belanda dan juga stasiun kereta, seperti di Amsterdam Centraal, Den Haag Centraal, atau Leiden Centraal.

Amsterdam Centraal
Apabila kalian naik bis dari Amsterdam Centraal, kalian harus menggunakan bis nomor 197 ke arah Schiphool (bandar udara) setelah itu pindah ke bis nomor 58 arah Keukenhof di bandara. Perjalanan dari bandara ke Keukenhof akan memakan waktu sekitar 35 menit.

Den Haag Centraal

Apabila kalian naik bis dari Den Haag Centraal, kalian harus menggunakan bis nomor 89 dengan waktu perjalanan selama 50 menit. Namun, perlu diingat kalau bis ini hanya beroperasi setiap hari Senin sampai Jumat.

Leiden Centraal
Apabila kalian naik bis dari Leiden Centraal, kalian harus menggunakan bis nomor 54 dengan waktu tempuh selama 25 menit.

Setiap bis memiliki jadwalnya masing-masing yang dapat kalian lihat langsung di stasiun bis atau di brosur-brosur yang dapat kalian temukan di toko-toko penjual combi-ticket Keukenhof.

Pertanyaan keempat, kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Keukenhof? 

Bunga tulip tidak dapat hidup sepanjang tahun, oleh karena itu Keukenhof juga tidak dibuka sepanjang tahun, melainkan buka hanya pada waktu tertentu saja. Dari informasi yang saya dapatkan di website resminya, Keukenhof akan buka dari tanggal 21 Maret sampai  20 Mei 2013. Jadi, kalian harus memastikan kalau waktu kunjungan kalian ke Belanda apabila kalian ingin mengunjungi Keukenhof.



Dari rentang waktu itu, waktu terbaik untuk mengunjungi Keukenhof dimulai dari akhir April - Mei. Mengapa? Karena pada waktu itu, semua bunga sudah bermekaran dan cuaca di Belanda pun sudah lebih hangat dibandingkan pada bulan Maret dan awal April.

Sebagai informasi tambahan, ada baiknya kalian mengunjungi Keukenhof dikala mereka mengadakan festival bunga. Jadwal festival bunga ini berbeda-beda setiap tahunnya dan dapat langsung dicek di website resmi Keukenhof.


So, are you ready to see these beautiful flowers? 

MOST favorite flowers

Windmill - kincir angin di tengah-tengah taman

Pengrajin sepatu kayu khas Belanda

Comments

  1. salam kenal, saya lisa di jerman
    boleh bagi email dan facebook nya?
    oya mbak rheina saya mau tanya klo dari munchen katanya boleh ke salzburg dgn tiket bavarian, apa dgn tiket wochenende ticket juga bisa kesana
    ini email saya : icha_harum@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. salam kenal mba lisa :)

    email saya ribka_julia@yahoo.com, facebook jg pake email itu + namanya Ribka Julia :D

    soal tiket ke salzburg, yg saya tau hanya bs pakai bavarian ticket saja, kalo yg wochenende itu khusus di jerman aja. Tapi saya jg ga yakin 100% sih, yg saya ingat tiket bavarian itu lebih mrah dr wochende. Mgkn itu jg salah satu alasan kenapa teman saya merecommend untuk membeli tiket bavarian :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

From Venice with love

Seperti yang sudah saya tulis di pos sebelumnya , di bulan Juni ini saya akan membahas mengenai Italia. Di pos kali ini, saya akan membagikan pengalaman travelling saya di Venice, kota pertama yang saya kunjungi di Italia. Venice, 30 Juni 2012  Untuk sampai ke Venice, saya menggunakan pesawat Ryan Air dengan tujuan Venice Treviso. Dari airport Treviso, saya menggunakan bis airport ke stasiun kereta Mestre , yaitu stasiun kereta utama dimana kalian bisa dengan mudah menemukan kereta ke Venice. Perjalanan dari airport Venice Treviso ke Mestre memakan waktu sekitar 40 - 50 menit dengan harga tiket bis 7 Euro untuk 1 trip. Kalian bisa membeli tiket bis ini langsung di pesawat atau melalui mesin penjual tiket di airport. Sebenarnya, ada bis yang langsung menuju ke Venice, namun berhubung saya harus check-in dulu di Camping Jolly, saya menggunakan bis tujuan Mestre. Mesin penjual tiket bis airport Dari Mestre, saya mencari bis untuk menuju ke Camping Jolly. J...

City Runner

Yey - setelah beberapa bulan menghilang dari dunia blogging, akhirnya saya bisa mengumpulkan niat yang cukup untuk melanjutkan kisah perjalanan saya. OK, buat kalian yang ketinggalan, di pos-pos sebelumnya saya sedang bercerita tentang kunjungan saya ke Italia, yaitu di kota Venice  dan  Roma . Vatican at the first sight :)  *** Hari terakhir saya di Italia ditutup dengan kunjungan ke negara (kota?) terkecil di dunia yang juga menjadi pusat dari agama Katolik di dunia, Vatikan . Saya merasa cukup beruntung karena saya mendapat kesempatan untuk mengikuti Scavi Tour yang sangat terbatas untuk turis asing. (read:  Scavi Tour yang misterius  ) Cerita saya berawal dari pagi hari, dimana Scavi tour dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00. Berhubung apartment saya cukup jauh dari pusat kota, saya berencana untuk berangkat dari pukul 07.30. TAPI, ada beberapa hal yang perlu diurus dan saya pun akhirnya berangkat pada pukul 08.00. Well, hitungan teori s...

RR Tour de Djakarta

Welcome June! As the first post in new month, I would like to share about my recent trip to Jakarta (it sounds funny, but yeah, it IS a trip!) It was the first RR tour trip in South East Asia - and since we are Indonesian, why should not we start from the capital city of Indonesia? So, here we go - we decided to travel around in Jakarta, not as locals, but as tourists. Our first stop is Constitutional Court buildings (Mahkamah Konstitusi). Located in Medan Merdeka Barat 6, not far away from National Palace (Istana Negara) and National Monument (Monas). The first thing you would notic is the structure of its building - which looks like Parthenon in Athena. To be honest, I have never thought that Jakarta has this kind of building. The building looks so great and luxurious from the outside - but inside - it is quite plain, but these ceilings and dom are beautiful. Unfortunately, I do not know whether tourist could freely visit this place or not, because I visit...